Jakarta,OpsJurnal.asia-
Sebuah kafe di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, yang semula ramai dengan lantunan musik dan pengunjung yang berjoget, mendadak berubah mencekam pada Kamis (2/10/2025) dini hari.
Pasalnya, kejadian yang berawal dari perselisihan karena senggolan saat berjoget justru menjalar menjadi perkelahian sengit, hingga berlanjut di area parkir. Di sanalah situasi semakin tak terkendali, pengeroyokan terjadi. Seorang petugas keamanan kehilangan nyawa akibat luka bacok.
Senggolan jadi awal cekcok Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Roby Saputra mengatakan, keributan itu bermula dari tujuh orang pelaku yang mengonsumsi minuman keras di dalam kafe.
Kemudian, mereka berjoget hingga salah satu dari mereka tersenggol dengan pengunjung lainnya.
"Awalnya terjadi senggolan saat salah satu pelaku berjoget, dari situ terjadi cekcok antar-kelompok. Meski sempat dilerai oleh pihak keamanan, perselisihan berlanjut di area parkir," ujar Roby dalam keterangannya, Jumat (3/10/2025).
Cekcok itu sempat membuat suasana kafe ricuh. Petugas keamanan turun tangan untuk menenangkan, tetapi amarah para pelaku sudah tak terbendung.
Pengeroyokan di parkiran Keributan berlanjut di area parkir. Di lokasi itu, para pelaku mengambil senjata tajam yang sebelumnya mereka simpan di sepeda motor. Senjata tersebut kemudian digunakan untuk menyerang korban.
"Pelaku membawa senjata tajam dari motor. Itulah yang kemudian melukai korban hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia," ucap Roby.
Korban bernama Herdyarca Tarnadi (22), petugas keamanan kafe yang berusaha melerai keributan. Dalam peristiwa itu, ia meninggal dunia akibat luka bacok di bagian dada, serta luka lain di wajah, lengan, dan kepala.
Sementara dua rekan lainnya, Chairul Hidyat (22) dan Firman Ahyar (22), juga menjadi korban serangan.
Sumber: Kompas.com
