Dalam pantauan sejumlah awak media yang datang ke lokasi, tidak ditemukan adanya aktivitas yang mengarah pada perjudian. Hal ini ditegaskan oleh Alvi, selaku penanggung jawab arena permainan tersebut.
“Semua perizinan kami lengkap dan resmi. Tidak ada unsur perjudian di tempat ini. Pemain yang menang akan mendapatkan voucher, yang hanya bisa ditukar dengan barang elektronik seperti kipas angin, rice cooker, blender, bukan uang tunai,” ujar Alvi saat diwawancarai pada Rabu (3/9/2025).
Menurutnya, Infinity Zone murni merupakan wahana hiburan dan tempat bermain game ketangkasan berhadiah, bukan tempat taruhan atau judi terselubung.
Hadiah Barang, Bukan Uang
Hasil pantauan di lapangan juga memperlihatkan bahwa hadiah yang tersedia bagi pemain berupa barang-barang kebutuhan rumah tangga, seperti dispenser, blender, kipas angin, dan rice cooker. Barang-barang tersebut bisa diperoleh melalui penukaran voucher yang didapat setelah memenangkan permainan.
Pemain: “Kami ke Sini untuk Hiburan”
Sejumlah pemain yang ditemui di lokasi juga membantah keras adanya praktik judi di tempat tersebut. Salah satunya, Acoy, warga setempat yang rutin bermain di Infinity Zone.
“Saya ke sini hanya untuk hiburan. Kalau menang ya dapat voucher, lalu ditukar hadiah elektronik. Nggak ada uang tunai,” jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Dani, pengunjung lainnya. Ia menegaskan, jika tempat tersebut mengandung unsur perjudian, ia tidak akan datang.
“Kalau ini judi, saya pasti jauhi. Tapi ini cuma permainan hiburan, hadiahnya juga berupa barang, bukan uang. Jadi menurut saya ini bukan judi,” tegasnya.
Dengan adanya klarifikasi dari pengelola dan kesaksian para pemain, Infinity Zone di Parit Tiga lebih tepat disebut sebagai tempat hiburan keluarga yang menyajikan permainan ketangkasan dengan sistem hadiah berbasis voucher, bukan uang tunai. Meski demikian, pengawasan dari pihak berwenang tetap diperlukan agar tidak terjadi penyalahgunaan fungsi ke depannya.
(Yudo Pati)