Medan, opsjurnal.asia -
Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Utara telah menyalurkan 700 ton beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke mitra di wilayah itu untuk menstabilkan harga bahan pokok itu di pasaran.
"Kami telah menyalurkan sekitar 700 ton beras ke semua saluran mitra sebagai program dalam menstabilkan harga," ujar Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumut Budi Cahyanto di Medan, Jumat.
Budi melanjutkan titik penyaluran itu di antaranya Koperasi Desa Merah Putih, pasar tradisional, ritel modern, gerakan pangan murah pemerintah daerah, gerai BUMN, gerakan pangan TNI, gerakan pangan Polri.
Ia mengatakan kerja sama tersebut untuk mempercepat penyaluran beras SPHP di wilayah Sumut dalam menstabilkan harga beras, apalagi pihaknya menargetkan sebanyak 15.700 ton per bulan.
"Hanya saja penyaluran itu belum maksimal, kami berharap pemerintah daerah juga mendukung dalam gerakan pangan murah," ucap dia.
Budi mengatakan, karena untuk gerakan pangan murah daerah yang masih melakukan kegiatan itu belum menyeluruh dilakukan oleh pemerintah daerah.
"Untuk itu, kami mengimbau pemerintah daerah di Sumut turut serta dalam gerakan pangan, karena kegiatan itu dilakukan di antaranya di Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Tapanuli Selatan," kata dia.
Budi mengatakan untuk harga jual, tetap sesuai harga eceran tertinggi (HET) sebesar Rp13.100 per kilogram, sedangkan harga yang diambil dari di Gudang Bulog sebesar Rp11.300 per kilogram.
Ia menyatakan secara keseluruhan, Bulog Sumut akan mendistribusikan beras SPHP sebanyak 77.500 ton total keseluruhan di kabupaten dan kota di Sumut per tahun.
"Target pendistribusian beras SPHP di wilayah Sumut sampai akhir Desember 2025, oleh sebab itu pemerintah memandang menjaga stabiliitas harga di pasar," ucap dia.
Sumber : antaranews.com