Jakarta,OpsJurnal.Asia -
Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penculikan balita bernama Bilqis (4) di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Keempat tersangka memiliki peran berbeda atas penculikan terhadap balita yang dijual ke salah satu suku di Jambi seharga Rp 80 juta.
Diketahui, Bilqis diculik saat ikut dengan ayahnya yang bermain tenis di Taman Pakui Sayang, Makassar, Minggu (3/11). Polisi kemudian menetapkan empat tersangka, yakni wanita inisial SY (30) warga Makassar, wanita NH (29) warga Sukoharjo, wanita MA (42) warga Merangin, serta pria AS (36) warga Merangin.
Kapolda Sulsel Irjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan keempat tersangka memiliki peran berbeda. Pelaku utama adalah SY, yang menculik korban di Taman Pakui Sayang. SY membawa korban ke kosnya, kemudian menawarkannya melalui media sosial (medsos) Facebook.
"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama membawa korban dari TKP ke kos pelaku di Jalan Abubakar Lambogo, kemudian menawarkan korban melalui medsos Facebook," jelas Djuhandhani dilansir detikSulsel, Selasa (11/11/2025).
Pelaku kedua, NH, yang tertarik terhadap balita Bilqis, lalu menghubungi SY hingga terjadi transaksi senilai Rp 3 juta. Setelah terjadi kesepakatan, NH terbang ke Makassar dari Jakarta untuk menjemput korban.
Selanjutnya, NH mengaku menjual korban ke pelaku ketiga dan keempat, yaitu MA dan AS dengan harga Rp 15 juta di Jambi. Setelah menyerahkan korban, NH langsung kabur ke Sukoharjo, Jawa Tengah.
Lanjut Djuhandhani, pelaku AS dan MA mengaku membeli korban dengan harga Rp 30 juta dari NH. Setelah itu, korban kembali dijual dengan harga Rp 80 juta ke salah satu suku di Jambi.
Sumber:detik.com

