• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Indonesia- Brasil Siap Tinggalkan Dolar, Bahas Transaksi Gunakan Mata Uang Lokal

    Jumat, 24 Oktober 2025, Oktober 24, 2025 WIB Last Updated 2025-10-24T03:08:10Z
    masukkan script iklan disini

     


    Jakarta,OpsJurnal.Asia-


    Indonesia dan Brasil membuka kemungkinan menggunakan mata uang lokal masing-masing untuk transaksi perdagangan antara kedua negara. 


    Hal ini disampaikan oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo Subianto pasca pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).


    "Baik Indonesia maupun Brasil ingin membahas kemungkinan perdagangan menggunakan mata uang masing-masing," kata Presiden Lula, Kamis.


    Presiden Lula menyebut, negara perlu mengubah penggunaan mata uang asing dalam transaksi perdagangan agar tidak mengalami ketergantungan.


    Butuh keberanian 


    Menurutnya, abad ke-21 menuntut keberanian untuk mengimplementasikan hal tersebut.


    "Ini hal yang perlu kita ubah. Abad ke-21 menuntut keberanian yang mungkin tidak kita miliki pada abad ke-20. Kita harus mengubah cara kita berdagang agar tidak bergantung pada siapa pun," ucap Presiden Lula. 


    Ia menegaskan banyak negara, termasuk Brasil, menginginkan multilateralisme, alias bukan unilateralisme.


    "Kita menginginkan demokrasi perdagangan, bukan proteksionisme. Kita ingin tumbuh, menciptakan lapangan kerja, dan pekerjaan yang berkualitas — karena itulah alasan rakyat memilih kita," bebernya.


    Lebih lanjut, ia meyakinkan bahwa Brasil dan Indonesia akan menjadi negara besar, sebesar yang diinginkan.


    Oleh karenanya, kedua negara perlu membahas kesamaan pandangan dalam kondisi politik dan ekonomi saat ini, agar hubungan kerja sama di berbagai bidang, termasuk perdagangan, sains dan teknologi, budaya, serta politik, dapat terus bertumbuh. 


    "Kita ingin semakin mandiri, tidak tergantung pada satu negara saja. Indonesia dan Brasil tidak menginginkan Perang Dingin kedua. Kita menginginkan perdagangan bebas," tandas Lula.


    Sumber:kompas.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini