• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Ribut di Dunia Maya, Tewas di Dunia Nyata: Kurir Konawe Jadi Korban

    Senin, 07 Juli 2025, Juli 07, 2025 WIB Last Updated 2025-07-07T06:42:31Z
    masukkan script iklan disini

    Konawe, opsjurnal.asia - 

    Perselisihan sepele di media sosial berakhir petaka.


    Seorang kurir ekspedisi inisial AJS meregang nyawa setelah ditikam pria berinisial AN di sebuah coffee shop kawasan Inolobunggadue, Kecamatan Unaaha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.


    Peristiwa itu bermula pada Sabtu (5/7/2025) malam  ketika korban dan pelaku terlibat cekcok panjang di media sosial.


    Percakapan sengit itu kemudian berlanjut melalui WhatsApp, hingga akhirnya keduanya sepakat bertemu untuk menyelesaikan masalah secara langsung.


    “Awalnya antara pelaku dan korban ada berselisih paham di media sosial. Korban lalu mencari tahu nomor WA pelaku,” terang Kasat Reskrim Polres Konawe AKP Abdul Azis Husain Lubis, Minggu (6/7/2025).


    Malam itu, AN dan AJS saling adu mulut di dalam coffee shop.


    Suasana tegang berubah menjadi aksi brutal.


    Karena merasa tersinggung dengan ucapan korban, AN tiba-tiba mengeluarkan pisau lipat dari saku celana dan menikam pinggang belakang AJS.


    Pelaku Langsung Ditangkap, Korban Sempat Dirawat


    Setelah penikaman, pengunjung kafe panik dan segera menghubungi polisi.


    Korban AJS dalam kondisi kritis dilarikan ke RSUD Konawe.


    Sementara pelaku AN berhasil diamankan aparat tak lama kemudian.


    “AN hari itu juga kami tetapkan tersangka atas kepemilikan senjata tajam dan penganiayaan berat,” tegas AKP Abdul Azis.


    Di rumah sakit, AJS sempat menjalani perawatan intensif namun kondisinya semakin memburuk. 


    Luka tusuk di pinggang yang dalam membuat ia kehilangan banyak darah.


    “Dia sudah 1 hari 1 malam di IGD, cuma dijahit sementara karena dokter belum ada. Rencananya mau dioperasi pagi ini,” ungkap kakak ipar korban, IR, Senin pagi (7/7/2025).


    Sayangnya, takdir berkata lain.


    Sekitar pukul 02.00 WITA, AJS menghembuskan napas terakhir di ruang ICU, sebelum sempat menjalani operasi penyelamatan.


    Kesedihan Keluarga Korban

    Tangis keluarga pun pecah mendengar kabar duka itu.


    IR mengenang almarhum sebagai pribadi pendiam yang bekerja keras untuk membantu ekonomi keluarga.


    “Cuma karena cekcok di Facebook, sampai habis nyawa. Kami masih tidak percaya,” ucap IR dengan suara bergetar.


    Jenazah AJS kemudian dibawa pulang ke rumah duka di Kecamatan Unaaha untuk disalatkan dan dimakamkan.


    Pelaku AN kini mendekam di sel tahanan Polres Konawe. 


    Ia terancam dijerat pasal penganiayaan berat yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang lain.


    Polisi juga masih mendalami motif cekcok yang bermula di media sosial hingga menjadi perkelahian maut.


    Respons Warganet di Media Sosial


    Peristiwa ini menyedot perhatian warganet Konawe.


    Unggahan foto korban saat dirawat di RSUD Konawe beredar di Facebook grup komunitas lokal.


    Ratusan komentar mengecam tindakan pelaku dan mendoakan korban.


    Sebagian warganet mengingatkan agar perbedaan pendapat di media sosial tidak dibawa ke dunia nyata dengan kekerasan.


    Polisi mengimbau masyarakat lebih bijak menggunakan media sosial agar konflik tak berujung tragedi serupa.


    Sumber : tribunnews.com

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini