• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Nasdem Sambut Baik Usulan Koalisi Permanen Bahlil, Tegaskan Dukungan Penuh untuk Prabowo

    Selasa, 09 Desember 2025, Desember 09, 2025 WIB Last Updated 2025-12-09T02:56:55Z
    masukkan script iklan disini



    Jakarta,OpsJurnal.Asia - 

    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia sempat mengusulkan Koalisi Permanen di depan Presiden Prabowo Subianto saat HUT Partai Golkar. Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai usulan Bahlil sangat baik dan sesuai arahan Ketumnya, Surya Paloh.



    "Usulan yang sangat baik, Pak Surya Paloh selalu menyampaikan dalam beberapa kali pidato di acara NasDem di manapun berada," kata Sahroni saat dihubungi, Minggu (7/12/2025).




    Sahroni menyebut arahan NasDem yakni tetap bersama Prabowo hingga akhir jabatan. Dia menyebut arahan itu disampaikan Surya Paloh kepada jajarannya di seluruh Indonesia.




    "Bahwa NasDem mendukung penuh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sampai akhir masa jabatan, itu perintah Ketua Umum NasDem kepada kami di seluruh Indonesia," ucapnya.




    Sahroni juga memastikan NasDem tetap akan mengawal Pemerintahan Prabowo. "NasDem di dalam pemerintahan dan akan terus mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," imbuhnya.




    Pernyataan Bahlil

    Bahlil Lahadalia mengusulkan koalisi permanen di acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar, Istora Senayan, Jakarta. Bahlil mengusulkan koalisi permanen di hadapan Presiden Prabowo Subianto.




    "Partai Golkar berpandangan Bapak Presiden, bahwa pemerintahan yang kuat dibutuhkan stabilitas. Lewat mimbar yang terhormat ini izinkan kami memberikan saran perlu dibuatkan koalisi permanen," kata Bahlil, Jumat (5/12).




    Diketahui, Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut hadir di puncak HUT Golkar ini. Kembali ke Bahlil, ia tak ingin partai-partai yang ada di koalisi saat ini keluar-masuk.




    Menurutnya, koalisi yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran harus solid. "Jangan koalisi in-out, jangan koalisi di sana senang di sini senang di mana-mana hatiku senang," tutur Bahlil.




    "Sudah harus kita mempunyai prinsip yang kuat untuk meletakkan kerangka koalisi yang benar, kalau menderita, menderita bareng-bareng. Kalau senang, senang bareng-bareng, dan ini dibutuhkan gentleman, dibutuhkan gentleman yang kuat," lanjutnya.

    Sumber:detik.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini