• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Wali Kota Pekanbaru Paparkan Hasil KPPD 2025, Tekankan Penerapan Praktik Terbaik dari Singapura

    Rabu, 19 November 2025, November 19, 2025 WIB Last Updated 2025-11-19T03:15:52Z
    masukkan script iklan disini



    Jakarta,OpsJurnal.Asia - 

    Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho membagikan pengalamannya usai mengikuti Kursus Pemantapan Pimpinan Daerah (KPPD) Angkatan II Tahun 2025. Program yang berjalan selama dua minggu itu memberi kesempatan kepada 25 kepala daerah untuk memperdalam wawasan kepemimpinan dan tata kelola pemerintahan.



    Sebagian rangkaian KPPD juga dilaksanakan di Singapura selama satu minggu. Agung mengatakan para peserta tidak hanya mengikuti sesi kelas, tetapi juga turun langsung melihat praktik lapangan.





    "Pembelajaran meliputi pelayanan publik satu pintu yang sudah terintegrasi secara digital di Singapura. Pengelolaan sampah yang tertata dari hulu hingga hilir. Kedisiplinan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungan," sebut Agung.





    Ia menilai sejumlah praktik tersebut relevan dengan tantangan kota-kota besar di Indonesia, termasuk Pekanbaru. Karena itu, ia menekankan pentingnya menerapkan hasil pembelajaran ke dalam kebijakan lokal.




    Banyak hal yang menurutnya dapat diadaptasi, terutama budaya bersih dan tertib yang lahir dari sistem yang terkelola dengan baik. Agung berharap pengalaman ini makin memperkuat upaya peningkatan pelayanan publik dan pembangunan di daerah.





    "Semoga seluruh wawasan dan pengalaman yang diperoleh dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di daerah masing-masing," harap Agung.





    KPPD sendiri merupakan program yang digelar melalui kerja sama Kemendagri, Lemhannas, dan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC). Dalam penutupan kegiatan, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menegaskan bahwa seluruh pembiayaan KPPD didukung oleh PYC.





    "Hal yang sangat penting untuk diketahui masyarakat adalah bahwa acara ini tidak menggunakan anggaran APBD. Seluruh pembiayaan didukung oleh PYC, sehingga tidak ada pemborosan anggaran daerah," papar Tito.





    Ia juga menyebut KPPD menjadi sarana penguatan wawasan kenegaraan dan komitmen kepala daerah untuk mendukung program-program pemerintah pusat.



    "Pemerintah kabupaten/kota akan mendukung penuh pelaksanaan agenda nasional tersebut di daerah masing-masing," tambahnya.


    Sumber:detik.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini