Magelang,OpsJurnal.asia-
Seorang warga di Kampung Salakan, Kota Magelang, Jawa Tengah, memergoki pasangan laki-laki dan perempuan yang tengah mengubur sesuatu di pemakaman umum pada Senin sore (22/9/2025). Setelah diselidiki, terungkap bahwa mereka menguburkan jasad bayi perempuan yang baru dilahirkan sehari sebelumnya.
Iptu Iwan Kristiana, Penjabat Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Magelang Kota, menjelaskan bahwa bayi tersebut dilahirkan oleh AD (30), warga Kampung Salakan, di kamar mandi rumahnya tanpa penanganan medis.
"Berat bayi 2,6 kilogram. Ibunya berupaya memberi ASI, tetapi tidak keluar. Lalu, dia memberikan air putih hangat menggunakan sendok," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/9/2025).
AD membalut jasad bayinya dengan selimut hingga menutupi wajah. Menurut Iwan, pada Minggu tengah malam, bayi tersebut sudah dalam kondisi dingin. Hasil otopsi yang dilakukan pada Selasa (23/9/2025) menunjukkan bahwa bayi meninggal antara Minggu dan Senin sebelum jam 11.00 WIB. Setelah melahirkan, AD bersama SD, seorang pria berusia 47 tahun asal Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, mencari lahan untuk menguburkan bayi tersebut.
Pada Senin malam, sejumlah warga Kampung Salakan menuju tempat pemakaman umum untuk menemukan kuburan yang dibuat oleh AD dan SD.
"Hasil otopsi menemukan bahwa bayi meninggal karena dua hal. Pertama, gagal bernapas. Kedua, akibat kekerasan benda tumpul atau tekanan di bagian depan dan belakang kepala," ungkap Iwan.
Sumber: Kompas.com