Jakarta,OpsJurnal.asia-
Ketua Tim Pendukung Agus Suparmanto (Pegasus) sebagai calon ketua umum (caketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy menilai bahwa overclaim (klaim berlebihan) adalah hal biasa dalam politik.
Hal ini merespons isu yang menyebutkan bahwa Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono didukung 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP jelang Muktamar X pada 27-29 September lalu. Adapun jelang Muktamar X PPP, nama Mardiono dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Agus Suparmanto didukung banyak kader untuk maju jadi caketum periode 2025-2030.
"Biasa dalam politik itu overklaim," kata pria yang akrab disapa Rommy dalam acara Deklarasi Agus Suparmanto Jadi Caketum PPP di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) malam.
Rommy mengatakan, Agus Suparmanto didukung oleh 27 DPW PPP di seluruh Indonesia. Menurut dia, dukungan dari lebih dari 2/3 wilayah ini bukan tanpa sebab. Hal ini berdasarkan data kehadiran Ketua DPW dalam acara deklarasi.
"Tetapi kami tidak hanya sekedar klaim yang tadi ditampilkan mulai dari dukungan di seluruh pulau Sumatera, seluruh Kalimantan Sulawesi Maluku bahkan kemudian seluruh Pulau Jawa ketua DPW-nya hadir semua," ujarnya.
"Jadi, Jawa hampir kita sapu bersih dengan menyisakan DKI Jakarta saja," kata Rommy lagi.
Menurut Rommy, ketua DPW yang hadir akan memberikan dukungan kepada Agus Suparmanto dan Taj Yasin Maimoen menjadi ketum dan wakil ketua umum (waketum) PPP periode lima tahun mendatang.
"Jadi apa yang kami sampaikan, kalau kami menyampaikan 27 wilayah itu lah yang hadir dan itulah yang Insya Allah akan istiqomah memberikan dukungan besok," ujarnya.
Sementara itu, Agus Suparmanto mengucapkan terima kasih atas suara dukungan yang diberikan untuknya. Agus meyakini bahwa Muktamar X PPP akan berjalan sesuai dengan targetnya.
"Seperti yang di mayoritas provinsi ini, dukungan-dukungan penuh saya berkeyakinan besok Muktamar berjalan dengan baik sesuai target," kata Agus.
Diketahui, PPP akan melaksanakan Muktamar X pada 27-29 September 2025, yang agenda utamanya adalah memilih dan menetapkan ketua umum periode 2025-2030.
Sumber: Kompas.com