• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Penumpang KM Barcelona Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Keluarga Tanpa Alat Pengaman

    Senin, 21 Juli 2025, Juli 21, 2025 WIB Last Updated 2025-07-21T03:15:20Z
    masukkan script iklan disini

    Opsjurnal.asia - 

    Kapal motor (KM) Barcelona 5 rute Kepulauan Talaud-Manado terbakar hebat di Perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (20/7/2025).


    Ratusan penumpang mencoba menyelamatkan diri dengan terjun ke laut sebelum dievakuasi petugas gabungan.


    Salah satu momen menegangkan dialami oleh seorang penumpang bernama Serly Horman.


    Korban selamat tersebut tak mendapatkan pengumuman atau aba-aba dari awak kapal saat kebakaran terjadi.


    Kepada  ia menceritakan saat itu tengah berada di kamar bersama anak dan orang tuanya yang sedang sakit.


    Tiba-tiba, semua orang berlarian sambil berteriak ada kebakaran.


    "Tiba-tiba semua orang lari. Saya tanya ada apa, mereka bilang kapal terbakar."


    "Saya langsung panik, orang tua belum minum obat. Kalau sudah, mungkin dia sudah tidur dan tidak sempat selamat," ujar Serly dengan mata berkaca-kaca.


    Dalam kepanikan para penumpang, Serly langsung menuju bagian atas dek kapal untuk membantu orang tuanya naik ke atas.


    Tanpa pelampung, Serly dan keluarganya langsung terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.


    "Kami bertiga, saya, anak saya dan orang tua, berenang tanpa pelampung."


    "Tidak ada jalan keluar waktu itu, semua sudah penuh asap," ujarnya saat ditemui di Pelabuhan Serei.


    Dalam suasana tegang tersebut, Serly juga melihat anak dari sepupunya yang masih bayi berhasil diselamatkan.


    Bayi tersebut langsung dimasukkan ke dalam cool box yang mengapung di laut.


    "Mereka ambil keputusan cepat. Supaya bayi itu selamat, langsung bawa pakai cool box,"


    "Puji Tuhan, dia aman sampai kita semua dievakuasi," katanya.


    Tak lama kemudian, nelayan sekitar langsung melakukan evakuasi.


    Serly menceritakan, ia dan keluarganya berenang sambil mengangkat tangan untuk meminta pertolongan.


    “Pertama ditolong nelayan. Yang diutamakan itu perempuan dan orang sakit. Kami sempat terpisah, tapi akhirnya bertemu kembali di pelabuhan,” ucapnya.


    Korban Meninggal


    Sebagian besar keluarga Sherly jadi penumpang selamat.


    Namun, Serly tak kuasa menahan air mata ketika menceritakan bahwa salah satu kerabatnya, Asna Lapae (50) meninggal dunia dalam peristiwa ini.


    ada tiga korban meninggal dunia.


    Korban pertama bernama Asna Lapae dan kedua bernama Zakaria Tindiuling.


    Kedua korban ini dievakuasi ke Pelabuhan Sirei.


    Sementara korban lainnya bernama Juliana Humulung (40) yang dievakuasi ke Pelabuhan Munte yang tak jauh dari Pelabuhan Sirei.


    "Informasi sementara ada tiga korban yang meninggal," kata Ainun, Ahli Pertama Arsiparis Bakamla R.


    KM Barcelona 5 Rute Manado-Talaud ini terbakar pada Minggu (27/7/2025) siang.


    Api membesar saat para penumpang tengah makan siang.


    Didiuga, api tersebut berasal dari salah satu kamar penumpang.


    Saat terbakar, kapal berada 60 Kilometer dari Pelabuhan Manado.


    Dari data yang tercatat, KM Barcelona 5 membawa 280 penumpang.


    Namun, dari data evakuasi, ada 400 lebih yang diselamatkan.


    Di Pelabuhan Serei, Bakamla RI mencatat ada 293 penumpang yang dievakuasi, di Pelabuhan Munte ada 87 orang.


    Sementara di Pelabuhan Manado, ada 150 orang yang dievakuasi langsung oleh pihak KM Barcelona.




    Sumber : tribunnews.com


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini