• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Pemprov DKI Beri Santunan Rp 5 Juta ke 121 Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati

    Selasa, 16 Desember 2025, Desember 16, 2025 WIB Last Updated 2025-12-16T03:13:29Z
    masukkan script iklan disini



    Jakarta,OpsJurnal.Asia - 

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan santunan sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Total ada 121 pedagang yang menerima bantuan tersebut.



    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan santunan itu diberikan agar para pedagang tetap bisa bertahan selama masa pemulihan pascakebakaran yang terjadi pada Senin (15/12).




    "Tadi seperti yang Saudara-saudara ketahui, kita memberikan bantuan kepada pedagang, 121 pedagang, masing-masing Rp 5 juta supaya mereka bisa tetap bertahan untuk lima hari ini," kata Pramono usai meninjau Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (16/12/2025).




    Pramono menjelaskan kebakaran tersebut berdampak pada 350 kios dengan luas area sekitar 6.196 meter persegi. Berdasarkan perhitungan awal, kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp 10 miliar.




    Sambil menunggu proses renovasi, Pemprov DKI memastikan para pedagang tetap bisa berjualan dengan direlokasi ke lokasi sementara yang berjarak sekitar 100 meter dari titik kebakaran. Penataan lokasi relokasi ditargetkan rampung dalam waktu maksimal lima hari.




    Ia menambahkan, bangunan Pasar Induk Kramat Jati yang terbakar telah diasuransikan.




    "Tempat ini diasuransikan, sehingga renovasinya akan ditangani oleh asuransi," ujarnya.




    Selain bantuan santunan, Pramono juga meminta pengelola Pasar Jaya memperkuat langkah pencegahan kebakaran ke depan, terutama terkait sistem kelistrikan. Ia menilai korsleting listrik kerap menjadi penyebab kebakaran di pasar tradisional.




    "Ke depan, pencegahan harus dilakukan lebih baik, terutama soal kelistrikan, agar peristiwa serupa tidak terulang," tegasnya.

    Sumber:detik.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini