Jakarta,OpsJurnal.Asia -
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 753 jiwa meninggal dunia dan 650 jiwa dinyatakan hilang pada penanganan darurat banjir dan longsor di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh.
Penambahan jumlah korban jiwa dan orang hilang tersebut didapat dari situs Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB), dilihat detikcom pada Rabu (3/12/2025), pukul 06.00 WIB.
1.Aceh: 218 jiwa meninggal dan 227 jiwa hilang
2.Sumatera Barat: 234 jiwa meninggal dan 260 jiwa hilang
3.Sumatera Utara: 301 jiwa meninggal dan 163 jiwa hilang
Data Pusdatin BNPB juga mencatat ada sekitar 2.600 jiwa terluka, 3.600-an rumah rusak berat, 2.100-an rumah rusak sedang, dan 3.700-an rumah rusak ringan.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menegaskan akan terus berupaya dalam mencari korban.
"Operasi ini akan terus kami laksanakan. Apabila masih ada kami bisa menemukan korban-korban. Karena selama ini yang bisa menghentikan operasi, apabila korban sudah tidak efektif lagi untuk dicari," kata Kepala Basarnas, Mohammad Syafii di Gedung MPR/DPR, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
"Dukungan berbagai pihak terus mengalir agar operasi kemanusiaan ini dapat berjalan optimal hingga seluruh korban ditemukan," sambungnya.
Sumber:detik.com

