Jakarta,OpsJurnal.Asia -
Aksi penembakan terjadi di salah satu kantor ekspedisi di Kabupaten Tangerang, Banten, oleh orang tak dikenal (OTK). Penembakan itu terjadi tengah malam.
Penembakan itu terjadi di kawasan Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Minggu (2/11) malam. Aksi ini sempat disaksikan oleh salah satu petugas keamanan.
Saksi saat itu melihat pria tak dikenal itu berdiri di depan gerbang kantor. Lalu, saksi juga sempat mendekati pria itu. Setelahnya, pria itu langsung pergi dengan diboncengkan rekannya sambil menembakkan senjata api ke arah saksi.
Tembakan pria itu mengenai kaca pintu kantor. Selanjutnya para pelaku langsung melarikan diri.
Ciri-ciri Pelaku
Saksi mengungkap ciri-ciri OTK tersebut. Pria itu menggunakan masker, pakaian baju hitam, celana cokelat, serta membawa tas ransel.
Saat ini polisi masih menyelidiki kasus untuk mengungkap peristiwa itu. Dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang karena secara umum, situasi keamanan kondusif. Kegiatan di kantor itu pun berjalan normal seperti biasanya.
Kegiatan di kantor itu pun berjalan normal seperti biasanya. Polisi mendalami kasus dengan menggali keterangan saksi-saksi dan memeriksa bukti petunjuk.
"Jadi pada saat saksi ini melihat mereka menaiki motor, seketika itu langsung melepaskan tembakan ke arah saksi. Untungnya tidak ada korban," tuturnya.
Diduga Aksi Curanmor
Polresta Tangerang mengusut kasus penembakan senjata api di kantor ekspedisi di Kabupaten Tangerang, Banten. Polisi sudah mengantongi identitas pelaku penembakan.
"Benar, untuk terduga pelaku saat ini identitasnya sudah kami kantongi. Anggota kami sedang melakukan penyelidikan di lapangan," kata Kanit Reskrim Polsek Panongan Iptu M Dandi Agus Darmawan, dilansir Antara, Selasa (4/11/2025).
"Proyektil kami temukan di lokasi. Dan berdasarkan pengamatan, proyektil ini dikeluarkan dari senjata rakitan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan saksi, kejadian dugaan tindak pidana pencurian dengan penembakan senjata api ini terjadi pada Minggu (2/11) malam sekitar pukul 00.06 WIB.
Para terduga pelaku diindikasikan sebagai komplotan dan spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dengan kekerasan. Polisi juga telah menerima informasi kejadian kriminal tersebut terjadi di wilayah Cikupa dan Panongan.
Sumber:detik.com

