Bandung,OpsJurnal.Asia -
Polisi menangkap lima anggota geng motor yang berulah di Bandung, Jawa Barat. Para tersangka menyerang dan menganiaya sekuriti sebuah gym karena merasa dipelototi.
Dilansir detikJabar, kejadian bermula saat Rizaldi Brilian Rohimat yang berprofesi sebagai sekuriti sedang berjaga di depan FTL Gym yang berada di Jalan Ahmad Yani, No 254, Kelurahan Kaca Piring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung pada Sabtu (25/10/2025) pukul 00.30 WIB.
Saat itu, Rizaldi ditemani dua rekannya Oktavian Dwi Permana dan Jemi Prasetya. Saat berjaga, mereka melihat sekelompok geng motor yang ugal-ugalan di jalan. Tidak ada maksud lain, mereka hanya menyaksikan perbuatan tak terpuji geng motor itu saat melintas.
Merasa dipelototi Rizaldi dan dekannya, berandal jalanan itu memutar balik kendaraannya dan melakukan penyerangan tanpa ada kata-kata sedikitpun kepada Rizaldi dan rekan-rekannya. Tak hanya itu, anggota geng motor 'Zestier' ini juga melakukan perusakan pintu kaca gym yang menjadi tempat Rizaldi bekerja.
Dalam kejadian ini Rizaldi alami luka sobek pada tangan bagian kiri, luka robek di lutut dan kaki sebelah kanan. Oktavian alami luka robek di tangan sebelah kanan, kaki sebelah kakan dan Jemi alami luka robek di kepala hingga pihak gym alami kerugian karena pintu kacanya dirusak akibat dipukul stik golf.
Rizaldi dan kawannya tidak tinggal diam, mereka melakukan perlawanan, merasa kalah kekuatan, anggota geng motor itu kabur kocar-kacir meninggalkan TKP. Kurang dari 1x24 jam, anggota geng motor yang berjumlah lima orang itu berhasil ditangkap Satreskrim Polrestabes Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, kejadian pengeroyokan yang dilakukan para pelaku terjadi saat kelompok ini melakukan konvoi di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.
"Pada saat itu melakukan penganiayaan dan sempat masuk ke dalam tempat gym, karena mendapat perlawanan dari pihak gym tersebut akhirnya kelompok tersebut melarikan diri dan pergi," tambahnya.
Mendapat laporan itu, Budi perintahkan Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Anton untuk mendalami kasus ini dan melakukan pengejaran terhadap para pelaku. "Alhamdulillah bisa langsung ditangkap di bawah 24 jam. Kita bisa mengamankan 5 orang tersangka," ujarnya.
Sumber:detik.com

