• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Oknum TNI Bersenjata Serbu Bank BRI Gowa, Diringkus Intel Kodim

    Jumat, 26 September 2025, September 26, 2025 WIB Last Updated 2025-09-26T07:51:53Z
    masukkan script iklan disini


    Gowa,OpsJurnal.asia-

    Seorang oknum anggota TNI berinisial Praka SI mengamuk di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025) pagi. Pelaku datang sekitar pukul 09.30 WITA sambil menenteng senjata api laras panjang jenis SS1 V1, mengenakan topi, masker, dan membawa ransel. Ia langsung masuk ke ruang lobi bank yang saat itu ramai nasabah, sambil berteriak mencari petugas. Beberapa warga yang mencoba menenangkan justru diancam. Tak lama, empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa datang untuk mengamankan pelaku.



    Namun, saat menyadari kehadiran petugas, Praka SI justru mengokang senjata dan memberondong pos sekuriti bank hingga terjadi perebutan senjata. Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto membenarkan adanya insiden itu. 




    “Benar telah terjadi insiden di Bank BRI. Anggota Intel Kodim yang amankan,” kata Heri saat dikonfirmasi di Makodim 1409/Gowa. 




    Meski sempat melepaskan tembakan, pelaku berhasil dilumpuhkan. Pos sekuriti bank mengalami kerusakan akibat berondongan peluru. Tak ada korban luka dalam peristiwa ini. Namun puluhan nasabah bank yang hendak melakukan transaksi langsung panik berhamburan. Dari tangan Praka SI, petugas menyita satu pucuk SS1 V1, 86 butir amunisi tajam, satu magazen, sebuah ransel, dan charger ponsel. 




    Pelaku kemudian diserahkan ke Pasi Pam Divisi 3 Kostrad untuk dievakuasi ke Markas Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, guna menjalani proses hukum.





    "Kami juga telah berkoordinasi antar satuan. Saat ini (pelaku) telah diserahkan ke satuannya," sambung Heri.




    Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui motif atau pun penyebab oknum TNI itu mengamuk. "Kalau motifnya kami belum ketahui," kata Heri.



    Sumber: Kompas.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini