• Jelajahi

    Copyright © Ops Jurnal
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Iklan

    Halaman

    Kapolri Beri Respons Kasus Mahasiswa Jogja diduga Tewas Akibat Dianiaya Aparat Saat Unjuk Rasa

    Kamis, 11 September 2025, September 11, 2025 WIB Last Updated 2025-09-11T12:54:01Z
    masukkan script iklan disini


     Jakarta, opsjurnal.asia- 

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama, yang diduga meninggal dunia karena dianiaya aparat saat mengikuti aksi unjuk rasa di Markas Polda DIY, pada Minggu (31/8/2025). 


    Sigit menekankan, kejadian yang menimpa Rheza sudah jelas.


    "Ya, saya kira semuanya sudah jelas kan apa yang terjadi," ujar Sigit, di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).


    Sigit mengatakan, saat ini polisi tengah mendalami penyebab kematian Rheza.

    "Dan saat ini sedang dilaksanakan pendalaman meninggalnya karena apa," imbuh dia. Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Amikom Yogyakarta menyampaikan dukacita mendalam atas meninggalnya Rheza.

    Dalam rilis resmi BEM Amikom disebutkan bahwa Rheza turut hadir dalam aksi demonstrasi di Yogyakarta. Saat situasi memanas, motor yang ditungganginya mati ketika hendak berbalik arah.


    Tiba-tiba aparat menembakkan gas air mata, membuat Rheza terjatuh.

    Rekannya yang dibonceng berhasil melarikan diri, sementara Rheza yang tergeletak disebut dihampiri aparat. “Kematian ini bukan hanya duka bagi keluarga, tapi juga cambuk bagi kita semua. Seorang mahasiswa, seorang anak bangsa, tumbang bukan karena penyakit atau musibah biasa, melainkan dalam ruang perjuangan yang seharusnya dijaga kehormatannya," tulis rilis resmi BEM Amikom Yogyakarta.


    Sumber : kompas.com
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini