Kementerian UMKM dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sepakat berkolaborasi untuk memperkuat usaha mikro, kecil dan menengah di kawasan pariwisata.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan ini merupakan upaya bersama demi menciptakan efek ganda yang lebih luas, termasuk mendorong penyerapan tenaga kerja, menghidupkan ekonomi daerah, sekaligus memperkuat daya saing pengusaha UMKM di destinasi wisata.
“Kalau kita ingin mendorong pertumbuhan ekonomi, dalam hal ini pengusaha UMKM melalui sektor pariwisata maka banyak sekali potensi dan peluangnya,” ujar Menteri Maman.
“Ada sebuah peta jalan yang sedang kami persiapkan, dan itu ada keterkaitannya dengan pariwisata,” kata Maman.
Ia menilai, sektor pariwisata harus menjadi salah satu pendekatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, karena hampir semua daerah di Indonesia memiliki destinasi pariwisata.
Menteri Maman melanjutkan, ada sekitar 25,6 juta potensi penyerapan tenaga kerja dari sektor pariwisata dan hal inilah yang akan dioptimalkan.
“Saya berharap MoU ini bisa memberikan optimalisasi kinerja bagi pegiat pariwisata dan juga pengusaha UMKM,” ujar Maman.
“Kemarin juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata bahwa ada lebih dari 6.000 desa wisata yang ada di Indonesia. Misalnya tahun depan orientasi pengembangan UMKM difokuskan untuk di desa wisata, saya pikir akan memiliki efek ganda," imbuh dia.
Menurut Maman, selain efek ekonomi terhadap pengusaha UMKM dan penyerapan tenaga kerja, implikasi terhadap perekonomian daerah juga akan meningkat.
“Langkah ini menjadi penting dan sangat strategis, karena itu diperlukan kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam menumbuhkan perekonomian bangsa,” kata dia.
Sumber : antaranews.com