Pontianak, opsjurnal.asia
Polda Kalbar 21 Juli 2025 — Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Suyono, S.I.K., S.H., M.H., memimpin langsung pengamanan kegiatan aksi damai yang digelar oleh Aliansi Masyarakat Kalbar Menggugat, Senin (22/7). Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan transmigrasi yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat lokal di Kalimantan Barat.
Aksi damai diikuti oleh kurang lebih 300 orang peserta dengan titik kumpul di Rumah Betang adat Dayak Jalan Sutoyo Kota Pontianak. Massa yang dikomandoi oleh koordinator lapangan Rendro Ronianus melakukan long march menuju tiga titik tujuan, yaitu Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Kantor DPRD Provinsi Kalbar, dan Mapolda Kalbar.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan jalannya aksi, Polresta Pontianak mengerahkan personel gabungan sebanyak 480 personel gabungan dari berbagai satuan, dan instansi terkait lainnya. Kapolresta Pontianak Kombes Pol Suyono menyampaikan bahwa pengamanan dilakukan secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif kepada massa aksi.
"Kami pastikan pengamanan dilakukan secara maksimal, dengan tetap menghormati hak-hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi secara damai. Namun, kami juga tegaskan agar tidak ada tindakan anarkis atau pelanggaran hukum selama aksi berlangsung," tegas Kapolresta.
Selama pelaksanaan aksi, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan utama yang dilalui massa melakukan pengaturan arus lalu lintas untuk menghindari kemacetan dan menjaga kelancaran perjalanan umum. Personel lalu lintas turut disiagakan untuk pengaturan arus dan pengawalan peserta aksi.
Aksi damai berlangsung tertib dan kondusif hingga selesai, dengan pengamanan ketat dari aparat. Koordinator aksi, Rendro Ronianus, menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan yang telah mengawal jalannya aksi tanpa adanya tindakan represif.
Dengan berakhirnya kegiatan, aparat pengamanan memastikan seluruh massa kembali ke titik awal dengan aman. Kapolresta Pontianak juga mengapresiasi kerja sama semua pihak, baik peserta aksi maupun petugas pengamanan, dalam menciptakan situasi yang aman dan damai.
(Rian)