Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/5).
Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, bupati dan wali kota se-Sumsel, serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Turut hadir dalam rapat paripurna istimewa ini sejumlah pejabat tinggi seperti Dirjen Keuangan Daerah, Kapolda Sumsel, Pangdam II/Sriwijaya, Kajati Sumsel, serta pimpinan BUMN dan BUMD, serta para bupati/wali kota se-Sumatera Selatan dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dengan mengangkat tema "Bersama Membangun Sumsel: Mari Bersinergi Mewujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua", peringatan HUT tahun ini menjadi momentum reflektif atas capaian pembangunan sekaligus perencanaan masa depan provinsi.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, dalam sambutannya menyampaikan bahwa hari jadi Sumsel ke-79 menjadi momen introspeksi atas kontribusi dan kemajuan yang telah dicapai. Ia menekankan pentingnya menyiapkan generasi muda dalam menghadapi bonus demografi yang diprediksi terjadi pada tahun 2045.
“Peringatan HUT Sumsel ini menjadi sarana introspeksi atas apa yang telah kita perbuat untuk daerah ini. Bonus demografi akan menjadi tantangan ke depan, maka generasi muda harus dipersiapkan, terutama dalam aspek gizi, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Herman Deru.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa arah pembangunan Sumatera Selatan ke depan akan difokuskan pada penguatan infrastruktur serta percepatan proyek-proyek strategis nasional yang berada di wilayah Sumsel.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (15/5).
Senada, Wakil Ketua DPRD Sumsel, Nopiyanto, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran menjadi tantangan tersendiri bagi Sumatera Selatan. Ia menegaskan bahwa pemerintah provinsi perlu menyusun skala prioritas pembangunan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
(Juanda)
