masukkan script iklan disini
DPR RI menjadi tuan rumah penyelenggaraan Parliamentary Union of the OIC (PUIC) ke-19 atau Konferensi Parlemen Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), pada 12-15 Mei 2025.
Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera mengungkapkan, sekitar 35 negara anggota OKI telah terkonfirmasi hadir.
"Dipimpin oleh ibu ketua, Puan Maharani, dari 54 negara anggota dan 11 negara observer, sudah terkonfirmasi sekitar 35 negara amggota dan 8 negara observer hadir dengan peserta tercatat 429 anggota DPR dari 35 negara tadi," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Tema yang diangkat pada konferensi PUIC kali ini yaitu "Good Governance and Strong Institutions as Pillar of Resilience”.
"Karena kami berpendapat kita tidak hanya harus mengeluh, marah kepada Amerika, marah sama negara Israel dan lain-lain. Tapi kita perlu mengerjakan PR kita menjadi negara maju dengan mewujudkan good governance and strong constitution," ujar politikus PKS itu.
Diungkapkan Mardani, DPR RI telah menyusun draf yang akan disuarakan parlemen Indonesia pada PUIC.
Rencananya, penyelenggaraan PUIC akan melahirkan Senayan Declaration, di mana akan menyuarakan kemerdekaan Palestina.
"Isu utama yang sudah kita draf untuk Senayan Declaration adalah tentang Palestina. Kita bukan cuma mengutuk Israel tapi kita mengajak kerja sama kolaborasi dari seluruh negara anggota OKI dalam parlemen OKI," ucapnya.
"Insyaallah Senayan Declaration akan sangat jelas menyuarakan kemerdekaan Palestina," pungkasnya.
Sumber : Tribunnews.com
