Pekanbaru,OpsJurnal.Asia -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau memberikan apresiasi kepada Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam pelaksanaan Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pemprov menyebut Polda Riau patut dijadikan contoh dalam pelaksanaan Dapur SPPG.
"Kami apresiasi atas upaya yang dilakukan Polda Riau, sehingga bagi Pemprov dan BGN Polda Riau adalah role model dalam pelaksanaan SPPG," ujar Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Helmi D, kepada wartawan di Pekanbaru, Senin (3/11/2025).
Ia berharap Dapur SPPG lain dapat mencontoh dari Dapur SPPG Polda Riau dan polres jajaran. "Apa yang dilakukan Polda malah menjadi perhatian kami, supaya SPPG lain dapat mencontoh mereka. Karena kami juga butuh dukungan di kabupaten dan kota," ungkapnya.
Target 677 SPPG di Riau
Helmi menyampaikan, dalam upaya menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini, Pemprov Riau mendukung pelaksanaan SPPG tidak hanya di tingkat polda. Dalam rangka percepatan program MBG ini, Satgas MBG Provinsi Riau menargetkan sebanyak 677 Dapur SPPG dengan total penerima manfaat mencapai 2 juta orang lebih.
"Maka sebulan yang lalu kita buat Satgas MBG Provinsi, bertujuan mempercepat koordinasi dan komunikasi, sehingga capaian-capaian yang menjadi target Pemprov Riau ada sebanyak 677 menjadi target di Provinsi Riau 2025 dengan target penerimaan sebesar 2.010.204 penerima manfaat," jelasnya.
"Saat ini sudah terealisasi sebanyak 300 SPPG dan ada dalam on progress, penerima manfaat ada 763.863," katanya.
Sementara itu, menindaklanjuti regulasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mensukseskan MBG di wilayah terpencil, Pemprov Riau telah menetapkan 50 desa terpencil sebagai penerima manfaat pada tahap I. Dengan perincian, Kabupaten Siak 11 desa/kelurahan, Kuansing 7 desa, dan Kepulauan Meranti 36 desa.
Sumber:detik.com

