Jakarta,OpsJurnal.Asia -
Nyawa seorang pria di Jakarta Timur melayang gara-gara sabu. Hanya karena merasa jatah sabu yang dibeli patungan tidak sesuai dengan kesepakatan, seorang pria tega menghabisi nyawa temannya sendiri.
Dirangkum detikcom, peristiwa tersebut terjadi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu, 25 Oktober
Dipicu Masalah Narkoba
Pria berinisial HJ (53) tewas setelah diduga dianiaya rekannya. Penganiayaan itu diduga terkait urusan narkoba.
Kapolsek Jatinegara Kompol Samsono menjelaskan, peristiwa penganiayaan terjadi pada Sabtu (25/10/2025), pukul 18.30 WIB, di salah satu perumahan di Bidara Cina.
Samsono menyebutkan ada dua orang saksi yang melihat HJ dalam kondisi terluka dan sempat ingin menolongnya. Namun kedua saksi malah diserang oleh pelaku.
"Saksi melihat korban sudah tergeletak di TKP dengan berlumuran darah dan di duga korban dari penganiayaan. Ketika saksi mencoba untuk membantu korban, namun justru diserang dengan menggunakan senjata tajam oleh terduga pelaku," kata Samsono kepada wartawan, Senin (27/10).
Pelaku Diamankan
Dia mengatakan korban kemudian dibawa sejumlah warga ke rumah sakit. Samsono mengatakan pihaknya menyelidiki peristiwa itu
"Setelah itu, pada hari Minggu, tanggal 26 Oktober 2025, sekira pukul 03.30 WIB, pelaku berhasil diamankan di Jalan Swadaya I, Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan," jelas Samsono.
Motif Dendam
Samsono mengatakan pelaku mengaku menganiaya korban karena memiliki dendam. Penganiayaan itu diduga terkait urusan narkoba jenis sabu.
"Motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena pelaku mempunyai dendam terhadap korban karena sebelumnya korban membohongi dan berbuat curang terhadap pelaku terkait penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu," ujar Samsono.
Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal menyebutkan pelaku membunuh korban karena emosi. Gara-garanya patungan beli sabu tetapi jatah dikurangi.
"Mereka hanya pengguna, tapi ada salah paham saat menggunakan sabu tersebut sehingga timbul emosi. Hasil interogasi saat kita amankan," kata Alfian.
AAS telah ditetapkan sebagai tersangka. Dia dijerat dengan Pasal 351 tentang tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian.
Sumber:detik.com
